Skip to content
Home » Blog Archive » Siapkan Presentasi yang Memukau dengan Teknik P.A.R.E.S

Siapkan Presentasi yang Memukau dengan Teknik P.A.R.E.S

Teknik P.A.R.E.S? Apa itu? Jangan terburu-buru. Mari kita bedah.

Memiliki presentasi di tempat kerja tidak jarang bikin deg-degan setengah mati. Bukan hanya Anda harus tahu bagaimana membungkus materi dengan pas, namun Anda juga harus mempersiapkan mental untuk menyampaikannya. Apalagi jika atasan atau bahkan CEO ikut hadir dalam meeting, tentu perasaan cemas akan meningkat berkali-kali lipat.

Dilansir dari Office Vibe, inilah 5 cara menghadapi presentasi meeting dan obrolan krusial lainnya dengan teknik P.A.R.E.S!

Prepare (P): Siapkan Panggung Anda

Sebagai orang yang akan melakukan presentasi meeting, Anda harus bisa memegang otoritas akan situasi. Beberapa langkah ini bisa membantu Anda membuat persiapan lebih:

  1. Buat opening statement yang menunjukkan topik apa yang akan Anda bawa.
  2. Identifikasi dan pahami isu tersebut. Anda benar-benar harus memahami materi yang ingin Anda sampaikan.
  3. Bawa diskusi dalam ranah yang positif. Meskipun ada kritik dan atau argumentasi ketidaksetujuan namun Anda tetap harus membawa diskusi dan meeting ini tetap pada lingkup yang positif dan bukan debat kusir.

Ask (A): Dengarkan Pertanyaan Audiens

Seperti umumnya meeting, tentu akan ada audiens yang bertanyaatau memberikan feedback. Pastikan Anda mendengar dengan jelas dan paham akan substansi yang ditanyakan. Anda juga dapat melempar pertanyaan ini ke audiens lainnya untuk membuka ruang diskusi.

Recognize (R): Kenali Perspektif Audiens

Apa yang harus dilakukan saat terjadi silang pendapat? Anda harus bisa mengenali perspektif audiens. Tiap orang memiliki sudut pandang dan juga mempersepsikan suatu peristiwa dengan cara berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah karena faktor pendidikan dan lingkungan eksternal.

Maka dari itu perbedaan saat meeting atau persentasi adalah hal yang lumrah. Anda dapat mencoba untuk mengenali perspektif audiens dengan cara menerima masukan mereka, tidak membuat asumsi subjektif, lalu kenali peran Anda, dan jelaskan bahwa pengakuan tidak sama dengan persetujuan.

Express (E): Klarifikasi Posisi Anda

Seperti yang telah saya sebutkan, Anda perlu mengenali peran Anda sebagai pemateri atau orang yang menyampaikan materi saat meeting. Anda berhak atas otoritas berjalannya meeting.

Anda dapat mencoba untuk membuat kesimpulan dari hasil diksusi. Jika ada yang tidak sepihak, Anda dapat menjelaskan lebih detail mengenai alasannya secara objektif.

Solve (S): Selesaikan Masalah

Melanjuti poin sebelumnya, untuk mengakhiri meeting biasakan dengan membuat kesimpulan dan juga catatan-catatan penting yang dapat Anda jadikan highlight untuk meeting selanjutnya.

Pastikan apa yang Anda sampaikan berguna untuk audiens dan memberikan solusi untuk setiap permasalahan di perusahaan.

Itulah 5 cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat presentasi meeting yang excellent dengan teknik P.A.R.E.S! Untuk training softskill dan pengembangan karier lainnya, Anda dapat mengikutinya bersama LSQ Academy. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.