Skip to content
Home » Blog Archive » The Essence of ISO 9001:2015 Part 09: Prinsip Manajemen Mutu 5 (Improvement)

The Essence of ISO 9001:2015 Part 09: Prinsip Manajemen Mutu 5 (Improvement)

Setelah kita membahas prinsip keempat atau process approach maka sampailah kita ke prinsip kelima yaitu improvement atau peningkatan. Apa itu?

Prinsip ini secara sederhana mengartikan bahwa organisasi/perusahaan yang sukses adalah organisasi/perusahaan yang terus menekankan pada peningkatan berkelanjutan.

Kenapa diukur seperti itu?

Karena peningkatan yang rasional sangatlah penting bagi organisasi/perusahaan untuk mempertahankan tingkat kinerjanya agar mampu menghadapi perubahan sesuai kondisi internal dan eksternal serta mampu menciptakan peluang baru. Bisa dikatakan secara sederhana peningkatan berkelanjutan ini menempatkan organisasi/perusahaan pada prinsip “hari ini lebih baik dari kemarin, dan besok lebih baik dari hari ini.”

Apa sih manfaatnya menerapkan prinsip ini?

Dari alasan kuat tersebut, maka jika Anda menerapkan prinsip improvement dalam Sistem Manajemen Mutu, Anda akan mendapatkan manfaat yang tidak sedikit, antara lain:

1. Meningkatkan kinerja proses, kemampuan organisasi dan kepuasan pelanggan.

2. Meningkatkan fokus penyelidikan dan penentuan akar-penyebab yang diikuti dengan tindakan korektif dan pencegahan.

3. Meningkatkan kemampuan antisipasi dan kemampuan menghadapi risiko serta peluang.

4. Memiliki kemampuan dalam membuat pertimbangan untuk peningkatan inkremental maupun terobosan peningkatan (breakthrough improvement).

5. Adanya peningkatan penggunaan pembelajaran untuk perbaikan (improvement).

6. Meningkatnya dorongan untuk melakukan inovasi.

(Baca juga: The Essence of ISO 9001:2015 Part 2: Apa itu mutu?)

Untuk mendapatkan manfaat ini, ada yang harus Anda lakukan. Iya dong, improvement atau perbaikan berkelanjutan ini tidak akan datang dengan sendirinya kecuali Anda melakukan hal-hal berikut.

7 Cara Yang Harus Dilakukan dalam Prinsip Improvement Sistem Manajemen Mutu

1. Promosikan penetapan “sasaran perbaikan” di semua tingkatan organisasi/perusahaan.

2. Mendidik dan melatih orang-orang di semua tingkatan tentang cara untuk menggunakan “tools” dan metode dasar untuk mencapai sasaran perbaikan.

3. Memastikan setiap personil kompeten untuk menyelesaikan proyek perbaikan atau improvement.

4. Mengembangkan dan menggunakan proses untuk mengimplementasikan proyek peningkatan atau improvement di seluruh tingkatan organisasi/perusahaan.

5. Melacak, meninjau, dan melakukann audit terhadap perencanaan, pengimplementasian, penyelesaian dan hasil dari proyek perbaikan atau improvement.

6. Mengintegrasikan pertimbangan improvement ke dalam pengembangan produk, layanan, dan proses baru atau yang dimodifikasi.

7. Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada pihak yang melakukan perbaikan atau improvement.

Gimana? Mudah kan? Mau lebih mudah lagi? Langsung aja pelajari lebih mendalam melalui Public Training dan Virtual Training ISO 9001:2015 bersama Premysis Consulting.