Apa itu FMEA?
FMEA adalah salah satu alat atau tool dalam melakukan analisis demi mendapatkan beberapa kemungkinan sebelum adanya kejadian.
Ya, bisa dikatakan FMEA merupakan langkah preventif yang dibuat dengan lebih mendalam dan lebih tersusun sistematis.
Jika dilakukan dengan benar, FMEA dapat mengidentifikasi segala jenis potensi kegagalan sehingga Anda bisa merumuskan solusinya sehingga risiko bisa dihindari.
Namun bagaimana cara penerapan metode FMEA yang benar?
Persiapkan dulu diri Anda dengan mengikuti Virtual Training Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) yang diselenggarakan oleh Premysis Consulting bersama Sinaux.com
Manfaat mengikuti Virtual Training Failure Mode and Effects Analysis (FMEA):
- Memahami FMEA sebagai teknik untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi potensi risiko.
- Memahami cara pengaplikasian teknik FMEA di industri manufaktur.
- Mampu menjaga kesinambungan produk dan proses pengembangannya.
Apa saja materi yang dipelajari?
- Pendahuluan dan konsep mengapa beberapa perusahaan menerapkan FMEA.
- Kapan, dan siapa yang harus mempersiapkan dan melengkapi FMEA agar menjadi alat yang efektif.
- Perbedaan antara DFMEA dan PFMEA.
- Siapa dan kapan perusahaan harus menerapkan DFMEA dan / atau PFMEA.
- Persiapan cara mengembangkan DFMEA dan PFMEA.
- Pengembangan DFMEA dan PFMEA yang efektif.
- FMEA Edisi 4 persyaratan baru*.
- Pengembangan DFMEA dan PFMEA.
- Identifikasi karakteristik khusus.
- Sindikasikan kelompok pengembangan Rencana FMEA berdasarkan proses Anda yang sebenarnya (Genba)..
- Rujukan langsung ke FMEA Anda
Siapa saja yang mengikuti training ini?
- Manager
- Engineer
- Supervisor
- Koodinator ISO/TS 16949
- Tim Proyek dan Anggota dari ISO/TS 16949