Apakah Anda salah satu perusahaan yang sudah menggunakan Sistem Manajemen Lingkungan? Atau Anda berencana untuk menerapkannya tahun ini?
Sistem Manajemen Lingkungan adalah sistem yang digunakan di perusahaan/organisasi sebagai sebuah langkah untuk menciptakan kinerja yang positif dan tetap efektif tanpa mengabaikan dampak lingkungan.
Sistem Manajemen Lingkungan terbukti dapat membantu perusahaan/organisasi dalam melakukan identifikasi, pengelolaan, pemantauan dan pengendalian isu lingkungan yang terjadi akibat aktivitas perusahaan/organisasi maupun faktor lainnya yang terjadi sekitar perusahaan/organisasi.
Manfaat menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan:
- Sebagai bentuk ketaatan terhadap peraturan yang berlaku seperti Undang-undang No. 32 tahun 2000 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang Perizinan Lingkungan,Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 tahun 2013 tentang Audit Lingkungan Hidup, PP 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3, dan lain sebagainya.
- Meningkatkan reputasi perusahaan/organisasi sebagai pelopor peduli lingkungan.
- Mendapatkan keunggulan dan keuntungan yang kompetitif dan finansial melalui adanya perbaikan efisiensi dan penghematan anggaran.
Wah bisa dibilang Sistem Manajemen Lingkungan ini memberikan banyak manfaat dan semua manfaat ini bisa diakomodir dengan mengimplementasikan ISO 14001:2015.
Ya, ISO 14001:2015 memiliki prinsip-prinsip yang lebih lengkap karena merupakan versi terbaru sehingga persyaratan dan nilai yang ada di dalamnya adalah yang paling relevan dengan keadaan saat ini.
“Susah tidak sih menerapkan ISO 14001:2015? Apa saya bisa mencarinya di Google?”
Ada banyak pertanyaan sederhana seperti ini yang masuk ke kami. Fakta pertama, isi atau klausa dari ISO tidak disebarluaskan secara sembarangan. Bahkan jika Anda mengakses situs resminya ISO.org, Anda hanya akan mendapatkan pengertian secara umum.
Fakta kedua, tidak mudah mengimplementasikan sebuah peraturan baru yang harus diikuti oleh banyak orang, terlebih setiap perusahaan/organisasi memiliki karakteristik yang berbeda.
Fakta ketiga, khusus untuk Anda yang sudah menerapkan ISO 14001:2004 atau dengan kata lain versi sebelumnya, percayalah ISO melakukan upgrade system dengan tujuan yang sudah teruji. Ini artinya jika Anda tidak segera melakukan pembaruan terhadap ISO 14001:2004 yang saat ini Anda gunakan maka sama saja sistem yang Anda gunakan tidak lagi ampuh atau efektif.
“Lalu bagaimana caranya agar saya bisa menggunakan ISO 14001:2015 dengan benar dan efektif agar bisa menjadi perusahaan/organisasi dengan citra positif yang peduli akan lingkungan?”
Mudah banget, diskusikan langsung dengan trainer kami melalui ISO 14001:2015 Virtual Training yang akan diselenggarakan pada 28 Juli 2020.
Mengapa Anda harus mengikuti ISO 14001:2015 Virtual Training?
- Agar siap menghadapi tantangan global pengelolaan lingkungan berkelanjutan
- Meningkatkan pemahaman isu lingkungan yang berkaitan dengan bisnis proses perusahaan.
- Komitmen perusahaan dalam mematuhi peraturan perundang-undangan lingkungan hidup.
- Komitmen perusahaan untuk menerapkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Apa saja manfaat yang bisa didapatkan setelah mengikuti ISO 14001:2015 Virtual Training?
Bukan hanya soal citra perusahaan dan ketaatan hukum, manfaat ini juga akan Anda dapatkan begitu Anda berhasil mengimplementasikan ISO 14001:2015 setelah mengikuti Virtual Trainingnya:
- Memahami persyaratan ISO 14001:2015
- Memahami transisi perubahan yang terjadi dari ISO 14001:2004 menjadi ISO 14001:2015
- Mengidentifikasi potensi perubahan yang diperlukan dalam Sistem Manajemen Lingkungan
- Mempertimbangkan dampak penambahan dan amandemen identifikasi serta evaluasi
Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, ada langkah konkret yang harus Anda lakukan. Oleh karena itu, inilah materi-materi yang telah disiapkan oleh trainer kami untuk Anda yang mengikuti ISO 14001:2015 Virtual Training!
Apa saja yang akan dipelajari?
- Konteks organisasi terkait dengan isu lingkungan dan ruang lingkup sistem manajemen lingkungan.
- Peran Manajemen dalam pengelolaan lingkungan.
- Perencanaan sistem manajemen berdasarkan konteks organisasi.
- Perencanaan sumber daya yang dibutuhkan, baik infrastruktur dan SDM.
- Pengendalian operasional lingkungan.
- Monitoring, analisis, dan evaluasi kinerja lingkungan
- Ketidaksesuaian dan peningkatan