Apa yang sudah Anda lakukan sebagai pertanggung jawaban terhadap lingkungan?
Seperti yang kita semua sudah sepakati, salah satu sistem yang memahami dan mengatur secara terstruktur mengenai manajemen lingkungan terdapat dalam ISO 14001:2015.
Dalam sistem ini, terdapat persyaratan identifikasi aspek lingkungan dengan mempertimbangkan Life Cycle Perspective. Apa itu?
Life Cycle Perspective ialah sebuah konsep bagaimana material dan energi diproses. Proses-proses ini nantinya akan berkaitan dengan proses yang ada di perusahaan/organisasi.
Kenapa berkaitan? Karena untuk mengidentifikasi aspek lingkungan dengan tepat sasaran dan bisa dilakukan secara berkelanjutan tidak bisa sembarangan! Seringkali perusahaan/organisasi akan menemukan hasil identifikassi yang kurnag lengkap, sehingga tidak yang efektif sangat diperlukan agar tidak membuang-buang waktu, tenaga, telebih biaya.
Sekarang bagaimana cara menerapkan Life Cycle Perspective? Apa saja yang harus dipersiapkan?
Kini Anda bisa mempelajarinya secara mandiri kapan saja dan di mana saja melalui E-Training Life Cycle Perspective di Sinaux.com.
Manfaat mengakses E-Training Life Cycle Perspective:
- Mengingkatkan pondasi pemahaman aspek lingkungan dan dampak lingkungan.
- Meningkatkan pemahaman isu lingkungan yang berkaitan dengan bisnis proses perusahaan.
- Komitmen perusahaan dalam mematuhi peraturan perundang-undangan lingkungan hidup.
- Komitmen perusahaan untuk menerapkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Materi yang dapat diakses di E-Training Life Cycle Perspective:
- Proses bisnis dan aktivitas dari proses bisnis.
- Aspek lingkungan dan dampak lingkungan.
- Konsep Life Cycle Perspective.
- Mempertimbangkan Life Cycle.
- Perspective dalam proses bisnis.
- Penerapan Life Cycle Perspective dalam dokumen Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan.