Skip to content
Home » Blog Archive » The Essence of ISO 9001:2015 Part 06: Prinsip Manajemen Mutu 2 (Leadership)

The Essence of ISO 9001:2015 Part 06: Prinsip Manajemen Mutu 2 (Leadership)

Sudah paham prinsip pertama manajemen mutu ISO 9001:2015?

Jika belum, tonton dulu videonya di sini karena selanjutnya kita akan membahas prinsip kedua yaitu leadership.

(Baca juga: The Essence of ISO 9001:2015 Part 05: Prinsip Manajemen Mutu 1 (Customer Focus))

Apa yang dimaksud prinsip leadership dalam manajemen mutu?

Leadership dalam sistem manajemen mutu adalah perilaku pemimpin di semua tingkatan untuk membangun kesatuan tujuan dan arah serta menciptakan kondisi yang mampu menjadikan semua orang terlibat dalam pencapaian sasaran mutu organisasi.

Mengapa prinsip leadership ini penting?

Karena penyelarasan strategi, kebijakan, proses, dan lain-lain untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan hanya dapat dilakukan jika organisasi/perusahaan mampu menyelaraskan setiap karyawan agar dapat bersinergi dan memiliki rasa ‘ingin terlibat’.

Jika berhasil, maka secara otomatis organisasi/perusahaan akan mendapatkan manfaat yang cukup banyak, antara lain:

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memenuhi sasaran mutu organisasi.

2. Adanya perbaikan koordinasi yang lebih baik pada proses organisasi.

3. Peningkatan komunikasi diantara semua lapisan organisasi.

4. Pengembangan dan peningkatan kemampuan organisasi serta para karyawan didalamnya demi mendapatkan hasil yang diinginkan.

Sekarang masuk kebagian yang paling penting, apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan ini semua?

(Baca juga: The Essence of ISO 9001:2015 Part 4: 7 Prinsip Manajemen Mutu!)

Tindakan yang dapat diambil untuk bisa menerapkan prinsip leadership dalam manajemen mutu antara lain:

1. Mengkomunikasikan visi, misi, strategi, kebijakan dan proses organisasi di seluruh tingkatan organisasi.

2. Menciptakan dan mempertahankan nilai-nilai bersama, keadilan dan model etika untuk perilaku di semua tingkatan organisasi.

3. Membangun budaya kepercayaan dan integritas.

4. Mendorong komitmen seluruh organisasi terhadap mutu.

5. Memastikan setiap pemimpin di semua tingkatan dapat menjadi contoh yang positif bagi orang-orang di dalam organisasi.

6. Menyediakan sumber daya, pelatihan, dan wewenang yang dibutuhkan personil atau karyawan untuk bertindak sesuai tanggung jawab.

7. Menginspirasi, medorong, dan mengakui kontribusi setiap personil atau karyawan.

Lakukan ketujuh hal ini sebagai langkah awal dalam penerapan prinsip leadersip sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Bagaimana dengan prinsip selanjutnya? Mari kita bahas di artikel lain.

(Baca juga: The Essence of ISO 9001:2015 Part 07: Prinsip Manajemen Mutu 3 (Engagement of People))

Dan untuk mempercepat Anda memahami dan mampu mengimplementasikan ISO 9001:2015 di organisasi/perusahaan Anda, silakan kunjungi Premysis Consulting dan ikuti Public Training maupun Virtual Training ISO 9001:2015.