Kemarin kita telah membahas apa saja yang menjadi prinsip manajemen mutu. Mari kita bahas lebih mendalam masing-masing prinsipnya.
(Baca juga: The Essence of ISO 9001:2015 Part 4: 7 Prinsip Manajemen Mutu!)
Prinsip pertama dalam sistem manajemen mutu adalah customer focus. Apa itu?
Secara sederhana, customer focus adalah fokus utama manajemen mutu untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan berupaya untuk melebihi harapan pelanggan.
Mengapa hal ini penting?
Karena pada dasarnya keberhasilan organisasi/perusahaan dalam menciptakan kepuasan pelanggan dimulai dari kemampuannya dalam menjaga kepercayaan pelanggan dan pihak lain yang relevan.
Hal ini bisa dilihat dari bagaimana organsisasi/perusahaan memberikan nilai lebih kepada pelanggan di setiap interaksi yang dilakukan.
(Baca juga: The Essence of ISO 9001:2015 Part 1: Kenapa Mutu Itu Penting?)
Apa manfaat yang bisa didapatkan jika kita sebagai organisasi/perusahaan menerapkan sistem customer focus?
1. Manfaat pertama adalah adanya peningkatan “customer value” berupa nilai manfaat yang diterima atau dirasakan pelanggan.
2. Peningkatan kepuasan pelanggan.
3. Peningkatan loyalitas pelanggan.
4. Peningkatan repeat order.
5. Peningkatan reputasi organisasi.
6. Basis pelanggan meluas.
7. Peningkatan pendapatan dan pangsa pasar.
Manfaat-manfaat ini hanya akan menjadi tulisan jika Anda tidak melakukan tindakan.
(Baca juga: The Essence of ISO 9001:2015 Part 3: Perkembangan Sistem Manajemen Mutu!)
Memang tindakan seperti apa yang diperlukan untuk bisa menerapkan customer focus?
1. Mengenali pelanggan langsung maupun pelanggan tidak langsung sebagai pihak yang menerima value dari kita sebagai organisasi.
2. Memahami kebutuhan dan harapan pelanggan hari ini serta di masa depan.
3. Menghubungkan tujuan organisasi dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
4. Mengkomunikasikan kebutuhan dan harapan pelanggan di seluruh tindakan organisasi.
5.Merencanakan, merancang, mengembangkan, memproduksi, mengirim, dan mendukung produk/layanan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
6. Mengukur dan memantau kepuasan pelanggan.
7. Mengambil tindakan dan keputusan sesuai kebutuhan pihak yang berkepentingan yang dapat memegaruhi kepuasan pelanggan.
8. Secara aktif mengelola hubungan dengan pelanggan untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Selanjutnya mari kita bahas prinsip kedua yaitu leadership di artikel selanjutnya.
(Baca juga: The Essence of ISO 9001:2015 Part 06: Prinsip Manajemen Mutu 2 (Leadership))
Untuk mempelajari ISO 9001:2015 denga lebih cepat, silakan kunjungi Premysis Consulting dan ikuti Public Training maupun Virtual Training ISO 9001:2015.